Harga Kripto XRP Coin Meningkat 5% Setelah SEC Membatalkan Gugatan Terhadap CEO Ripple.

Harga kripto milik Ripple, XRP Coin, mengalami kenaikan sekitar 5 persen setelah berita penting terkait kemunduran dalam kasus hukum yang melibatkan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan salah satu pendirinya, Chris Larsen.

Menurut informasi dari Coinmarketcap pada Jumat (20/10/2023), XRP Coin diperdagangkan seharga USD 0,5081 atau sekitar Rp 8.059 (menggunakan asumsi kurs Rp 15.863 per dolar AS), yang mengalami kenaikan sekitar 5 persen dalam 24 jam terakhir.

Meskipun kenaikan harga ini terlihat lebih moderat jika dibandingkan dengan lonjakan harga yang terjadi setelah keputusan Hakim Analisa Torres pada 13 Juli, kenaikan XRP ini memberikan momentum positif, terutama ditunjukkan oleh peningkatan volume perdagangannya.

Berdasarkan data on-chain, volume perdagangan XRP meningkat sebesar 60 persen dalam 24 jam terakhir, dan minat terhadapnya terus berkembang sejak berita mengenai penghentian tuntutan hukum tersebut tersebar luas.

Secara keseluruhan, sekitar USD 1,78 miliar atau setara dengan Rp 28,2 triliun telah diperdagangkan di berbagai bursa spot.

XRP saat ini tidak memiliki kendala hukum di Amerika Serikat dan, sebagai hasilnya, dapat terus tumbuh. Ini adalah salah satu altcoin di AS yang memiliki regulasi yang jelas sebagai aset non-sekuritas.

Setelah melalui proses litigasi yang panjang, XRP telah berhasil mendapatkan tempatnya kembali di berbagai bursa spot, termasuk Coinbase dan Kraken. Banyak pusat likuiditas dan indeks juga mulai mengintegrasikan kembali XRP ke dalam jajaran mata uang kripto yang mereka tawarkan.

XRP memainkan peran penting dalam pembayaran, dan dengan penyelesaian perselisihan hukum yang melibatkan perusahaan dan para eksekutifnya, mungkin akan ada lebih banyak perusahaan pembayaran utama yang akan mempertimbangkan penggunaan mata uang kripto ini dalam operasional mereka.

Dengan dasar fundamental yang kuat, XRP diproyeksikan akan menguji ulang target harga sekitar USD 1,00 dalam jangka menengah hingga panjang.