Bill Gates Menyebut Sumber Perubahan Iklim yang Tersembunyi

Bill Gates dengan tekun berusaha untuk melawan perubahan iklim. Melalui yayasannya, ia telah melakukan investasi besar dalam berbagai solusi teknologi iklim untuk mengurangi penyebabnya, seperti emisi gas rumah kaca yang berasal dari perusahaan energi besar dan manufaktur yang menggunakan bahan bakar fosil.

Bill Gates


Namun, menurut pendiri Microsoft ini, banyak orang masih belum menyadari peran salah satu penyumbang terbesar terhadap perubahan iklim, yaitu di sektor pertanian, terutama dalam hal emisi metana dari peternakan dan penggunaan pupuk.


"Dari semua aspek perubahan iklim, mungkin yang paling kurang disadari oleh orang-orang adalah pupuk dan peternakan, dan ini merupakan sebuah tantangan," ujarnya dalam episode terbaru podcastnya yang berjudul "Unconfuse Me."


Gates berbicara dengan musisi dan sutradara Ahmir Thompson, yang seperti dia, merupakan investor awal beberapa startup makanan nabati, seperti Impossible dan NotCo. Thompson baru-baru ini bekerja sama dengan Impossible untuk menciptakan steak keju nabati.


Thompson mengaku terpesona oleh kemampuan makanan nabati untuk meniru rasa daging asli, "Ada sesuatu yang memberi saya keyakinan bahwa makanan nabati adalah masa depan, dan saya ingin menjadi seseorang yang ikut menyebarkannya," katanya.


Bill Gates sendiri mulai mendukung upaya dalam makanan nabati karena potensinya dalam memerangi perubahan iklim. "Saya melihatnya dari sudut pandang perubahan iklim," tambahnya.


Gates sebelumnya pernah mencatat bahwa sektor pertanian berkontribusi sekitar 24% dari total emisi gas rumah kaca di dunia, dengan sebagian besar berasal dari emisi metana yang dihasilkan oleh peternakan dan penggunaan pupuk dalam pertanian.


"Dalam kenyataannya, jika peternakan dianggap sebagai sebuah negara, mereka akan menjadi pemasok gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia," tulis Gates pada tahun 2018.


Dalam bukunya yang berjudul "How to Dodge a Climate Disaster," Gates menekankan bahwa untuk melawan perubahan iklim secara efektif, masyarakat perlu berkomitmen untuk menerima ide-ide baru, seperti beralih ke mobil listrik dan mengonsumsi daging sintetis.


Gates berpendapat bahwa negara-negara kaya yang memiliki sumber daya seharusnya "beralih sepenuhnya ke daging sapi sintetis" untuk mengurangi emisi global yang berasal dari peternakan secara signifikan. "Anda dapat beradaptasi dengan perubahan rasa, dan mereka mengklaim bahwa seiring berjalannya waktu, rasanya akan semakin enak," ujar Gates seperti yang dikutip oleh detikINET dari CNBC.


Meskipun penjualan daging nabati masih terbatas, Gates mengakui bahwa sulit untuk meyakinkan banyak orang untuk berhenti mengonsumsi daging asli. Salah satu kendalanya adalah harga yang lebih tinggi. Namun, Gates yakin bahwa perusahaan makanan nabati akan terus meningkatkan produk mereka dan mengurangi biaya produksi.


Oleh karena itu, Gates mendukung startup makanan nabati yang dikembangkan di laboratorium, seperti Impossible, Beyond Meat, dan Upside Foods. Selain itu, dia juga mendukung Netral, startup makanan yang berusaha menciptakan produk makanan dengan jejak karbon yang minimal.

Post a Comment

0 Comments